Jumat, 26 Maret 2010

Instalasi Open Suse 11.0

Instalasi Open Suse 11.0
PROLOG

Proses instalasi pada openSUSE 11.0 sudah jauh lebih singkat, simple dan cepat dibandingkan
versi sebelumnya. Ada banyak perubahan perbaikan yang akan memukau para pengguna
openSUSE versi terdahulu maupun pengguna baru openSUSE yang beralih dari Windows atau
dari distro lain.
Instalasi openSUSE 11.0 tersedia dalam 2 cara, yaitu instalasi menggunakan DVD Instalasi dan instalasi menggunakan LiveCD.
Tutorial ini akan mendeskripsikan proses instalasi menggunakan DVD. Untuk panduan instalasi
menggunakan LiveCD, silakan melakukan browsing pada halaman
http://www.opensuse.or.id/panduan

PROSES INSTALASI
1) Dapatkan DVD Instalasi openSUSE 11.0, baik dengan cara download dan
melakukan burning DVD maupun dengan cara membelinya melalui toko-toko
online yang menjual CD/DVD Linux. Berbeda dengan CD/DVD Windows yang
terlarang untuk dijual karena berarti ilegal, CD dan DVD Linux openSUSE boleh
diperjual belikan secara legal dengan biaya yang relatif murah. DVD Instalasi
openSUSE misalnya, bisa didapatkan mulai dari harga Rp. 10.000,- sampai
dengan Rp. 50.000,- tergantung kemasan, support dan kesepakatan sebelumnya.
2) Boot komputer dengan posisi CDROM sebagai pilihan pertama pada boot device
priority di BIOS

3)Pilih Installation. Pada pilihan ini, kita dapat mengubah pilihan bahasa untuk
instalasi, ukuran layar, lokasi sumber instalasi (DVD atau melalui network), pilihan
kernel dan tambahan driver.
4) Kita akan masuk ke posisi Welcome Screen. Klik Next

5) openSUSE akan melakukan deteksi hardware dan sistem yang ada. Tunggu
sebentar hingga proses deteksi selesai dilakukan.
6) Pilihan berikutnya adalah pilihan instalasi, apakah berupa Instalasi Baru, Update
atau Perbaikan Instalasi Sebelumnya. Karena proses ini merupakan instalasi
awal, pilih New Installation.

7) Berikutnya adalah menentukan waktu dan area waktu (Time Zone). Pilih Asia
Jakarta jika memang tinggal didaerah WIB dan pilih area lokasi lain jika tinggal di
area waktu WITA/WIT
8) Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager. Tersedia berbagai
pilihan, baik Gnome, KDE 3.5, KDE 4maupun yang lain (XFCE, minimal system dll)

9) Setelah menentukan Desktop Manager, tahap selanjutnya adalah menentukan
formasi harddisk. Jika sudah memiliki data pada harddisk, tahap ini adalah tahap
yang perlu perhatian extra agar jangan sampai data yang sudah ada termasuk
kedalam bagian yang akan diformat. Saran saya, sebaiknya memilih partisi /
(partisi root) yang lebih besar daripada /home karena / akan menjadi folder utama
dan melakukan resize ukuran / jauh lebih sulit daripada melakukan resize ukuran
partisi lain

10) Tahap berikutnya adalah menentukan nama user dan password sistem. Untuk
kemudahan, kita bisa menggunakan password sistem sebagai password admin
(root)

11) Sebelum proses instalasi dilakukan, ada overview mengenai pilihan yang sudah
dilakukan. Kita masih bisa melakukan perubahan dari halaman overview ini.

12) Jika sudah OK, kita bisa memilih tombol Install.

13) Tahap terakhir adalah proses konfigurasi secara otomatis untuk menentukanresolusi layar dan konfigurasi hardware lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar